PYONGYANG, iNews.id – Korea Utara (Korut) tengah dilanda peningkatan kasus Covid-19. Pemerintah negara tertutup ini melakukan berbagai upaya untuk menekan yang disebut kasus demam ini, termasuk memaksa perempuan hamil yang positif Covid-19 dikarantina tanpa perawatan yang layak.
Radio FreeAsia (RFA) melaporkan kondisi ini menyebabkan sejumlah bayi lahir mati di negara itu, mengutip dua penduduk yang tidak disebutkan namanya.
Kedua penduduk tersebut mengatakan kepada RFA, satu-satunya perawatan medis yang diterima oleh ibu hamil yang dikarantina di provinsi Pyongan Selatan adalah dua obat penghilang rasa sakit per hari – obat yang sama diberikan kepada semua pasien Covid di Korea Utara.
Media yang didanai pemerintah Amerika Serikat (AS) itu mengatakan pihak berwenang Korea Utara menempatkan banyak penderita Covid yang hamil di gudang, pertanian koperasi, pabrik, atau hotel yang tergesa-gesa diubah menjadi pusat karantina.
Satu sumber di kota Anju mengatakan kepada RFA bahwa dia mengetahui dua kelahiran mati di sebuah hotel yang menampung 200 penduduk, termasuk satu kasus di mana seorang dokter membantu melahirkan anak itu.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait