Presiden China Xi Jinping mengenakan masker dan menyapa warga di Beijing untuk memberikan arahan terkait wabah virus korona (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id - Korban meninggal akibat virus korona di China mencapai 1.016 orang. Pengumuman jumlah kasus kematian dan penderita terinfeksi ini disampaikan setelah Presiden Xi Jinping saat mengunjungi salah satu rumah sakit rujukan penderita virus korona di Beijing, Senin (10/2/2020).

Angka ini bertambah menyusul adanya 108 kematian baru sehari sebelumnya. Parahnya, ini merupakan kasus kematian harian terbesar sejak virus korona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019.

Sementara itu jumlah korban terinfeksi juga bertambah sebanyak hampir 2.500, menjadi 42.638 orang. Penambahan terbanyak juga berada di Hubei yakni 2.097 kasus baru.

Dalam kunjungan ke RS Ditan, Xi Jinping mengenakan masker dan sempat memeriksa suhu tubuhnya sebelum berbincang dengan petugas medis serta pasien yang positif terinfeksi virus korona melalui video.

Pada kesempatan itu, Xi menyebut kondisi di Hubei masih sangat parah dan pihaknya terus berupaya melakukan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran virus.

Wabah virus korona memaksa pemerintah China untuk mengisolasi kota-kota di Hubei serta provinsi lain. Kebijakan ini diiringi dengan imbauan kepada ratusan juta warga agar tetap berada di rumah.

Pemerintah juga menghentikan operasional perjalanan transportasi seperti bus, kereta dan penerbangan di sebagian besar kota serta menutup tempat wisata.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network