PALEMBANG, iNews.id – Gubernur Sumsel Herman Deru memimpin apel gelar pasukan Kompi Tracer dan Vaksinator Covid-19. Kedua kompi ini yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtimbas dan tenaga kesehatan ini akan bertugas untuk menekan Covid-19.
Apel digelar di Pelataran Benteng Kuto Besa (BKB) yang berada di pinggir Sungai Musi. Turut hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri, dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, serta unsur lainnya.
Adapun apel diikuti sekitar 200 personel TNI-Polri dan instansi terkait lainnya, yang terdiri dari 1 SST Yonif Raider 200/BN, 1 SST Samapta Polda Sumsel, 1 SSK personel Vaksinator (Gabungan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan), 1 SSK personel Tracer (Ganungan TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan), 1 SSR BPBD Sumsel, 1 SSR Dinkes Sumsel dan 1 SST Sat Pol PP Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, saat ini penularan Covid-19 masih terus terjadi, namun jika dilihat dari rata-rata harian kasus baru, sejak dua minggu terakhir sudah mengalami penurunan dari 90 - 100 orang per hari menjadi 40 - 50 orang per hari. “Sudah menurun tidak ada lagi zona merah di Sumsel,” ujarnya, Senin (1/3/2021).
Untuk memutus rantai penularan Covid-19, gubernur tetap mengimbau agar masyarakat wajib melaksanakan protokol kesehatan secara ketat terutama melalui gerakan 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan), sedangkan Pemerintah wajib memperkuat 3 T (Tracing, Testing dan Treatment). "Kami mengajak kepada semua, mari tingkatkan capaian vaksinasi yang setinggi-tingginya diatas 80 persen,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait