MAKKAH, iNews.id – Kiswah atau kain penutup Kak'bah diganti para Hari Arafah, 9 Zulhijah hari ini. Pergantian terjadi setiap tahun di hari kedua ibadah haji atau satu hari jelang Idul Adha.
Proses penggantian kiswah, menurut laporan kantor berita SPA di bawah pengawasan presiden Masjidil Haram. Ka'bah merupakan situs suci yang menjadi kiblat umat Islam saat menunaikan sholat.
Bangunan berbentuk kubus itu pada awalnya dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, di pusat Masjidil Haram, Makkah. Setiap tahun, para penjaga pintu Ka'bah melaksanakan tugas mengganti kiswah alias kain hitam yang menutupi bangunan suci itu.
Wakil Presiden Urusan Masjidil Haram, Dr Saad bin Muhammad al-Muhaimid mengatakan, kain Ka’bah itu terbuat dari 670 kilogram sutra berkualitas tinggi, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. Tahun ini, sekitar 200 perajin Saudi dilibatkan dalam pembuatan tirai hitam tersebut di Kompleks Produksi Kiswah Ka’bah Raja Abdulaziz di Makkah.
Pantauan media setempat, para petugas tampak membongkar kiswah lama dan menggantinya dengan kiswah baru, memasangkannya di sudut-sudut dan permukaan Ka'bah.
Proses penggantian kiswah berlangsung dengan tingkat keamanan dan keselamatan tertinggi, SPA melaporkan. Kiswah pertama kali digunakan pada abad keempat.
Pada zaman itu, Raja Tubba dari Yaman menginstruksikan para pemimpin Suku Jurhum untuk menjaga kebersihan Ka’bah dan membuat pintu beserta kuncinya, menurut sejarawan dari abad kesembilan, Muhammad ibn Abdullah al-Azraqi. Sejak itu, kiswah telah menjadi fitur tersendiri bagi Ka'bah.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait