Raja Balaputradewa, Penguasa Kerajaan Sriwijaya Keturunan Raja Jawa (Foto: Instagram/Museum_balaputradewa)

JAKARTA, iNews.id - Raja Balaputradewa menjadi sosok pemimpin di Kerajaan Sriwijaya di Pulau Sumatera. Balaputradewa rupanya keturunan Raja Jawa.

Sriwijaya, sebuah kerajaan yang mencorong di antara berbagai kejayaan nusantara, menyimpan kisah legendaris tentang seorang penguasa bijaksana dan berani, Balaputradewa. 

Raja Balaputradewa

Dalam gelaran sejarah Sriwijaya, nama Balaputradewa melambangkan kebesaran dan kejayaan yang berkibar hingga ke berbagai penjuru wilayah Asia Tenggara. Sebagai cucu dari seorang raja Jawa yang terkenal sebagai penumpas musuh perwira, Balaputradewa membawa Sriwijaya ke puncak kemegahan dan kemakmuran pada masanya.

Jejak Keturunan Bangsawan

Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya. (Foto: Kemendikbud)

Balaputradewa berasal dari keturunan Wangsa Sailendra di Jawa Tengah. Namun, ironisnya, kehidupan tak selalu berpihak pada kebaikan. Keturunan Wangsa Sailendra, termasuk Balaputradewa, tersingkir saat menghadapi perlawanan hebat dari Wangsa Sanjaya yang dipimpin oleh Rakai Pikatan. 

Dalam Prasasti Nalanda, salah satu artefak bersejarah yang memberi pandangan mendalam tentang zaman itu. Balaputradewa disebut sebagai seorang raja Jawa dengan gelar Wirawairimathana, yang berarti penumpas musuh perwira.

Menurut prasasti ini, Balaputradewa tidak hanya dikenal sebagai raja Jawa, tetapi juga sebagai penguasa Suwarnadwipa, istilah kuno untuk Pulau Sumatera yang erat kaitannya dengan Kerajaan Sriwijaya. 

Di bawah kekuasaannya, Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan maritim yang makmur dan terkenal di seluruh Asia Tenggara. Dalam masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Sriwijaya meliputi sebagian Jawa, Thailand Selatan, Kamboja, hingga semenanjung Malaya.

Kebesaran Kerajaan Sriwijaya di Era Balaputradewa

Keistimewaan Kerajaan Sriwijaya mulai berkembang pada pertengahan abad ke-7 M. (Foto: Kemdikbud).

Dalam catatan sejarah Slamet Muljana sejarawan terkemuka dalam bukunya "Sriwijaya", diuraikan sosok Balaputradewa. Disebutkan sang raja berhasil memimpin Sriwijaya karena hubungan kekerabatan dengan Wangsa Sailendra, yang saat itu menjadi dinasti yang memerintah di Pulau Jawa dan Sumatera.

Kesuksesan Wangsa Sailendra dalam menaklukkan Sriwijaya terjadi pada masa pemerintahan Raja Dharanindra, kakek Balaputradewa. Raja Dharanindra dikenal sebagai penakluk musuh perwira yang kekuasaannya merambah hingga wilayah Kamboja dan Campa.

Setelah Raja Dharanindra wafat, putranya, Samaragrawira, melanjutkan takhta. Pada masa pemerintahan Samaragrawira, Kamboja berhasil membebaskan diri dari penjajahan Jawa pada tahun 802, sebuah peristiwa yang tertulis dalam Prasasti Po Ngar. Pada akhir masa pemerintahan Samaragrawira, kekuasaan Sriwijaya dibagi menjadi dua wilayah pengawasan: Samaratungga di Pulau Jawa dan Balaputradewa di Pulau Sumatera. Kedua penguasa ini adalah putra Samaragrawira, dengan Balaputradewa mengepalai Sriwijaya di Sumatera.

Kebangkitan Sriwijaya di Mata Dunia

Balaputradewa, dengan kepemimpinan bijaksananya, membawa Sriwijaya ke masa keemasan. Keberhasilannya dalam memimpin kerajaan ini tercermin dalam peninggalan bersejarah Sriwijaya, termasuk Kapal Jung yang terabadikan dalam relief Candi Borobudur, salah satu keajaiban arsitektur dan seni rupa Indonesia.

Kejayaan Sriwijaya di era Balaputradewa tidak hanya menciptakan pusaka seni dan budaya, tetapi juga menjadi sorotan di mata dunia internasional. Kesuksesan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan, kebudayaan, dan pengetahuan maritim mengukir cerita kejayaan sebuah negeri yang kini tetap dikenang dalam lembaran sejarah bangsa Indonesia.

Itulah kisah tentang Raja Balaputradewa yang membawa nama Sriwijaya bersinar hingga kini.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network