PRABUMULIH, iNews.id – Isak tangis mengiringi pemakaman Sersan Satu Anumerta Rikson Edi Candra yang gugur saat tugas mengamankan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Deiyai, Papua. Almarhum dimakamkan secara militer di Makam Pahlawan Kesuma Bangsa, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (30/8/2019).
Pantauan iNews, kesedihan mendalam tampak dirasakan keluarga, terutama sang istri Endang Setiawati yang terus memegang foto almarhum suaminya dan tak berhenti menangis. Keluarga tak menyangka jika ayah dua anak ini menjadi korban saat bertugas di Deiyai, Papua pada Rabu (28/8/2019).
Prosesi pemakaman dipimpin langsung Kasdam II Sriwijaya Brigadir Jenderal TNI Syafrial. Di mana tembakan salvo dari Satuan Kavaleri Yonkav V Serbu, Karang Endah, Kabupaten Muarta Enim, mengantarkan jenazah menuju liang lahat.
Kasdam II Sriwijaya berharap, aksi yang ada di Papua dapat segera diatasi agar kembali normal serta tak ada lagi korban jiwa. Dan jika anggotanya gugur dalam tugas karena tindakan kriminal, maka harus ditindaklanjuti sesuai penegakan hukum.
“Almarhum kami makamkan secara militer sebagai penghormatan dari negara kepada prajurit terbaik yang gugur di medan tugas. Kami juga beri penghargaan kenaikan pangkat anumerta dari sersan dua menjadi sersan satu,” ujar Syafrial, Jumat (30/8/2019).
Sementara itu, pihak keluarga yang diwakili Suwandi meminta maaf jika semasa hidup almarhum memiliki kesalahan. Baik kesalahan selama dalam dinas maupun ketika bermasyarakat dan bertetangga.
“Mohon dimaafkan jika ada hal yang kurang berkenan agar ini menjadi jalan mulus menghadap Yang Ilahi,” ujarnya.
Diketahui Sertu Anumerta Rikson Edi Candra ditugaskan ke Papua sebagai pasukan penjaga teritorial sejak tiga bulan terakhir. Dia berada dalam pasukan Kodam 16 Pattimura.
Editor : Donald Karouw
Pemakaman Militer Sertu Anumerta Rikson Edi Candra Makam Pahlawan Kesuma Bangsa prabumulih Pengamanan Deiyai gugur dalam tugas
Artikel Terkait