Penginapan villa di lokasi wisata Pagaralam sepi kunjungan. (Foto: iNews/Yuddy Faifman).

PAGARALAM, iNews.id - Teror keberadaan harimau di lokasi wisata Tugu Rimau, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), mempengaruhi tingkat hunian villa dan hotel jelang tahun baru. Banyak pengunjung yang membatalkan pesanan penginapan karena khawatir isu hewan buas tersebut.

Pengelolah Villa MTQ di kawasan Gunung Gare, Dian mengatakan, biasa jelang libur Natal dan tahun baru, tingkat pemesanan villa sudah hampir 100 persen. Namun hingga hari ini masih banyak villa kosong.

"Sudah lebih dari 50 persen yang membatalkan pesanan, karena takut keberadaan harimau," kata Dian kepada wartawan di lokasi villa MTQ, wisata Tugu Rimau, Kota Pagaralam, Sumsel, Rabu (4/12/2019).

Menurut dia, wisatawan dari luar kota takut datang ke daerah tersebut karena teror harimau. Mereka mengetahui informasi ini dari media sosial (medsos) dan pemberitaan di TV serta online.

Per hari ini saja, kata Dian, sudah ada 88 pemesan villa yang membatalkan kunjungan mereka. Kondisi ini tentu membuat pihak pengelola penginapan dan lokasi wisata merugi.

"Orang-orang jadi takut datang ke lokasi wisata Pagaralam ini," kata dia.

Dia berharap, pemerintah daerah dan instansi terkait dapat mencari solusi masalah teror harimau ini. Selain itu, perlu ada informasi yang detail terkait isu tersebut, sehingga wisatawan tak ragu berlibur di sana.

Sebelumnya, harimau menyerang seorang petani kebun kopi dan para wisatawan Gunung Dempo Pagaralam. Dalam pengecekan yang dilakukan BKSDA, ada lebih dari satu harimau yang menyerang korban.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network