PALEMBANG, iNews.id - Enam tahanan kasus narkoba jaringan asal Surabaya, Jawa Timur berusaha kabur dari dalam sel isolasi Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (17/7/2018).
Mereka berhasil menjebol dinding menggunakan kran air dan mata bor. Beruntung aksi mereka diketahui petugas jaga setelah melihat salah satu kaki tersangka keluar melalui lubang tersebut. Keenam tahanan narkoba yang hendak kabur tersebut pun gagal melarikan diri. Aksi itu diketahui petugas jaga sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan para tersangka merupakan tahanan narkoba jaringan internasional asal Surabaya. “Komplotan ini ditangkap dilokasi berbeda hasil pengembangan atas sabu seberat 3,5 kilogram (kg) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang,” kata Kapolda.
Dia menjelaskan, kejadian enam tahanan yang hendak kabur itu berawal saat petugas sering kali mendengar suara aktivitas yang mencurigakan. Saat dicek petugas, para tersangka pura-pura tidur sambil menutup dinding yang dijebol.
Padahal, mereka sudah berhasil menjebol bagian sudut dinding sel tahanan dengan membuat lubang menggunakan mata bor dan alat pemukul menggunakan keran air.
“Mata bor dan kran air mereka dapati di ruang kamar mandi. Mereka mencuri milik para pekerja yang sedang melakukan perbaikan kamar mandi,” katanya.
Mengantisipasi kejadian serupa, kata Kapolda, penjagaan semakin diperketat. Sedangkan para tersangka kini telah dipindahkan ke dalam sel barang bukti dan tahanan titipan (tahti) Mapolda Sumsel.
Sebelumnya keenam tahanan ini mulai menghuni sel tahanan isolasi sejak satu bulan lalu. Mereka terjerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus narkoba dan telah memasuki tahap satu, bahkan dipastikan telah naik ke persidangan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait