PALEMBANG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) akan terus pantau kesehatan mahasiswa Sumsel yang baru pulang dari China. Hal ini dilakukan agar mengetahui apakah mereka mengalami gejala infeksi virus korona atau tidak.
Salah satu cara pemantauannya dengan mengutus petugas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan memberikan kartu kewaspadaan kepada para mahasiswa.
Orangtua dari Anisa Sekar Ayu Nur Utami, Edi Rusmiyanto mengatakan, sejak anaknya pulang dari China 1 Februari 2020, sudah ada dokter dari puskesmas yang datang setiap hari untuk mengecek kondisi anaknya.
"Dokter dari puskesmas sudah datang ke rumah dan meminta agar Anisa tidak banyak berinteraksi di luar selama masa inkubasi dengan tetap menggunakan masker, serta memastikan Anisa mencuci tangan dengan cairan pembersih," kata Edi saat ditemui di kediamannya di Palembang, Selasa (4/2/2020).
Edi menambahkan, secara kasat mata kondisi anaknya sehat dan tidak ada masalah kesehatan. Dia berkomitmen untuk mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dari Dinkes Sumsel
Menurut Edi, keluarga, kerabat, dan sahabat memberikan dukungan kepada anaknya selama masa pemantauan. Meski begitu ada sebagian warga sempat menjauh saat mengetahui anaknya baru pulang dari China.
"Karena terlalu khawatir atau takut, ketika tiba di bandara saja ada warga yang langsung menjauh saat tahu bahwa Anisa dan kawan-kawannya baru pulang dari China, padahal bukan dari Wuhan," katanya.
Anisa Sekar memang mengenyam bangku kuliah di Changchun University di Provinsi Jilin, China. Dia pulang ke Palembang untuk menghabiskan libur kuliah.
Kampus Anisa memang cukup jauh dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, di mana virus korona itu berasal, sehingga dia tidak terlalu mengkhawatirkan kemungkinan anaknya tertular virus tersebut.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait