NEW DELHI, iNews.id - Belum sepenuhnya lepas dari pandemi Covid-19, India kembali menghadapi penyakit baru yang juga mematikan. Diberitakan 20 orang termasuk 40 di antaranya anak-anak meninggal dunia karen demam misterius yang melanda bagian Uttar Pradesh.
Sebagian besar yang meninggal melaporkan demam tinggi, dehidrasi, dan penurunan jumlah trombosit secara tiba-tiba, sementara yang lain mengalami gejala demam berdarah.
Banyak kasus dilaporkan dari distrik Agra, Mathura, Mainpuri, Etah dan Kasganj, sementara Firozabad dikatakan sebagai distrik yang paling terkena dampak di negara bagian tersebut.
“Situasi di distrik mengkhawatirkan. Genangan air, kurangnya sanitasi dan kebersihan adalah alasan di balik penyebaran penyakit,” ucap Manish Asija, anggota dewan legislatif Uttar Pradesh.
Times of India melaporkan bahwa 72 dari 135 anak berjuang untuk hidup mereka di Firozabad Medical College, dengan lebih dari 50 persen dari mereka menunjukkan gejala demam berdarah.
"Penyebab pastinya sedang dipelajari," kata kepala petugas medis (CMO) distrik Firozabad, Neeta Kulshrestha, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (31/8/2021).
Neeta Kulshrestha lebih lanjut mengatakan bahwa semua pasien di rumah sakit pemerintah sedang diuji untuk Covid-19, tetapi sejauh ini tidak ada kasus infeksi virus yang dapat dikaitkan.
“Pasien demam virus dirawat di bangsal Covid-19. Dokter dan paramedis bersiaga. Intensitas demamnya mengkhawatirkan. Anak-anak membutuhkan waktu dua minggu untuk pulih," kata Kepala Pengawas Medis (CMS) Firozabad Medical College, Hansraj Singh.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait