OKU SELATAN, iNews.id - Sehari menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020, belasan polisi di OKU Selatan dilarang bertugas. Belasan personel ini langsung ditarik dan diganti.
Total 16 anggota ini harus menjalani isolasi karena berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test, hasilnya reaktif. Sesuai protokol mereka harus isolasi dan segera menjalani swab test di RS Bhayangkara Palembang.
Rapid test dilakukan terhadap 317 personel yang bertugas mengamankan pilkada dan hasilnya 16 orang reaktif. Pemeriksaan dilakukan agar polisi yang bertugas di Pilkada sehat dan aman dari Covid-19.
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harapan mengatakan, personel yang reaktif akan segera dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Palembang untuk menjalani swab test.
"Dari swab tes akan diketahui positif atau negatif. Jika negatif bisa kembali difungsikan kembali ke tugas pokoknya," ujarnya, Selasa (8/12/2020).
Kapolres menambahkan, pihaknya menjamin pilkada yang akan berlangsung 9 Desember aman dan sehat. Semua pihak diminta mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menggunakan perlengkapan kesehatan lainnya.
"Personel yang nonreaktif sudah ditempatkan di TPS yang sudah ditentukan," katanya
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait