PALEMBANG, iNews.id - Jumlah masyarakat miskin di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah. Hal ini terjadi karena efek dari pandemi Covid-19 yang menerjang Palembang sejak Maret 2020.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, sebelum mewabahnya Covid-19 tercatat jumlah masyarakat miskin berjumlah 115.000 Kepala Keluarga (KK). Namun semenjak adanya virus corona, ada kenaikan lebih dari 70 persen.
"Tahap pertama sebanyak 32.000 KK, tahap kedua 53.000 KK. Ini termasuk dalam masyarakat miskin baru," kata Fitrianti di kawasan Kancil Putih Palembang, Kamis (11/6/2020).
Fitrianti menambahkan, dengan adanya tambahan dari kalangan masyarakat miskin baru tersebut, artinya jumlah masyarakat miskin di Kota Palembang kini berjumlah 200 ribu KK.
Dengan adanya penambahan jumlah masyarakat miskin ini, kata dia, tentu pemerintah kota akan secara bertahap memberikan bantuan.
“Seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan sosial lainnya," kata dia.
Fitrianti melanjutkan, pemerintah akan mengklasifikasian jenis bantuan yang akan diberikan karena banyaknya jenis program bantuan pemerintah yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Sehingga bantuan akan tepat sasaran. Tapi tidak bisa sekarang, kita akan lakukan secara bertahap. Yang kita utamakan untuk mendapat bantuan adalah keluarga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
pandemi virus corona Virus Corona COVID-19 pandemi Covid-19 warga miskin jumlah warga miskin masyarakat miskin palembang sumsel
Artikel Terkait