PALEMBANG, iNews.id - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan komitmen dan janjinya untuk menghadirkan harga pangan murah jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. Capres yang juga diusung Partai Perindo itu pun siap mendorong agar masyarakat mudah mendapatkan pekerjaan.
Komitmen itu disampaikannya saat blusukan ke Pasar Palimo, di Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/2/2024). Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog dengan pedagang pasar di sana untuk mengetahui keluhan mereka.
Salah satu keluhan pedagang terkait harga beras yang masih tinggi. Sama dengan yang disampaikan pedagang di beberapa pasar di wilayah Indonesia, harga beras masih menjadi persoalan bagi masyarakat.
“Ternyata dari pasar ke pasar keluhannya masih sama yakni harga beras masih tinggi, mereka jatunya sama di angka Rp14.000-15.000,” kata Ganjar usai meninjau Pasar Palimo, Jumat (2/2/2024).
Menurut Ganjar, perlu sebuah langkah berupa operasi untuk dapat menurunkan harga beras dan gula yang masih tinggi. Dengan begitu, masyarakat tidak merasa diberatkan nantinya.
"Maka kalau hari ini rakyat berharap betul kebutuhannya akan bisa terpenuhi, rasa-rasanya siapa pun yang punya tanggung jawab untuk stabilisasi harga segera lakukan," katanya.
Selain itu, Ganjar berjanji akan menghadirkan kebutuhan bahan pokok yang murah dan terjangkau oleh masyarakat saat memimpin Indonesia.
"Khusus padi jagung dan kedele wabil khusus, rasa-rasanya mesti digenjot. Ya (karena) beras, gula masih menjadi problem," ujar Ganjar.
Dalam kampanyenya, mantan gubernur Jawa Tengah ini juga menegaskan komitmen dan janji untuk mendorong agar masyarakat mudah mendapatkan pekerjaan yakni dengan memperluas lapangan kerja. Strategi jitunya dengan meramu sejumlah persiapan matang, termasuk peningkatan di sektor pendidikan hingga usaha.
"Saya kira lapangan kerja menjadi isu utama, maka kemudian SDM mesti kita siapkan dan itulah yang menjadi PR besar Ganjar-Mahfud," urai alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.
Ganjar menyebut, dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas lagi, pihaknya bakal memperhatikan sektor pendidikan, investasi, hingga memastikan kemudahan bagi para pelaku usaha.
"Kita mesti menyiapkan dari pendidikannya, investasinya dan kemudahan mereka termasuk dalam berusaha," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait