PALEMBANG, iNews.id - Warga Palembang terutama ibu-ibu sebaiknya lebih waspada dan teliti saat belanja. Sejumlah bumbu kemasan kedaluarsa dan jamu mengandung formalin masih ditemukan saat di pasar tradisional di Palembang.
Kepala BBPOM Palembang Zulkifli mengatakan, saat melakukan sidak di kawasan Pasar Tradisional 26 Ilir Palembang, pihaknya menemukan banyak bahan makanan berbahaya. "Kami melakukan sidak perdana setelah libur Idul Fitri. Hasilnya, masih banyak menemukan bahan makanan berbahaya dan tidak layak jual," ujarnya, Selasa (16/5/2023).
Dalam sidak tersebut, BBPOM Palembang mengamankan 42 sampel untuk diuji, mulai dari tahu, mie kuning, kerupuk, serta beberapa jajanan lain yang dijual pedagang Pasar 26 Ilir Palembang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, dari hasil sidak tersebut pihaknya akan melacak distributor bumbu kemasan untuk memastikan kondisi distribusi ke masyarakat agar layak konsumsi.
"Kami akan terus melaksanakan sidak bersama BBPOM ke beberapa pasar lainnya, untuk memastikan keamanan makanan baik itu di pasar tradisional maupun modern," katanya.
Sidak makanan di pasar bersama BBPOM Palembang merupakan kegiatan rutin untuk mencegah masyarakat mengonsumsi makanan berbahaya. "Kami juga meminta masyarakat aktif lapor ke BBPOM jika menemukan makanan berbahaya dan kedaluwarsa agar ditarik," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait