Pupuk yang telah dipindahkan ke truk lainnya. (Foto: Dede Febriansyah)

PALEMBANG, iNews.id - Baru dua hari menjadi kernet truk pengangkut pupuk, Riko (25), membawa kabur truk fuso bermuatan 440 karung pupuk urea bersubsidi milik PT Pusri. Kini, warga Jalan Yos Sudarso Palembang ini menjadi buronan polisi. 

Aksi tersebut dilakukan oleh Riko, Rabu (3/2/2021) lalu, sekitar pukul 04.30 WIB di Jalan Residen Abdul Rozak RT 28 RW 11 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT 2 Palembang. Berawal sopir truk bernama menghubungi tersangka untuk membawa pupuk menuju Lubuk Linggau.

Setelah dalam perjalanan, sang sopir istirahat sejenak dan tertidur. Kesempatan itulah digunaan Riko untuk membawa kabur truk beserta 440 karung pupuk. 

Kapolsek IT II Palembang, Kompol Mario Ivanry mengatakan, dari keterangan sopir, kernet truk tersebut diketahui baru dua hari bekerja menjadi kernet.

"Kernet ini baru ikut dengannya dua hari. Ia tidak mengetahui latar belakang si kernet, karena kasihan ingin ikut bekerja jadi sopir ini mengajaknya menjadi kernet," kata Mario didampingi Kanit Reskrim Iptu Firmansyah, Senin (15/2/2021).

Selanjutnya, kata Mario, truk tersebut langsung dibawa tersangka ke kawasan Rambutan Banyuasin dan melakukan bongkar muat 440 karung pupuk ke truk lainnya yang telah disiapkan.

"Melihat truknya tidak ada di lokasi kejadian, sopir pun kaget dan curiga melihat kernetnya juga ikut menghilang. Setelah itu, sopir langsung menghubungi PT Pos Indonesia yang merupakan distributor pupuk urea bersubsidi milik PT Pusri," katanya.

Selain itu, sopir juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IT II Palembang. Dari laporan tersebut, dilakukan pelacakan terhadap truk pupuk yang dibawa kabur tersangka Riko hingga diketahui berada di kawasan Rambutan Banyuasin.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak dari Polsek Rambutan. Dari informasi tersebut kami langsung mendatangi lokasi namun ternyata tersangka sudah melarikan diri dan meninggalkan dua truk tersebut," kata Mario.

Sementara itu, Staf Operasional PT Pos Indonesia Adi Saigo mengatakan, PT Pos Indonesia sebagai rekanan PT Pusri dalam bidang pengangkutan pupuk bersubsidi, rencananya pupuk tersebut akan didistribusikan ke petani di daerah Lubuk Linggau.

"Ini menjadi pelajaran untuk kami kedepan. Sopir nantinya akan kami beri pelatihan lagi dan juga mengingatkan untuk tidak mencari kernet sembarangan. Selain itu, sebagai langkah antisipasi, setiap truk akan kami berikan GPS untuk memudahkan pelacakan," ujarnya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network