MUARAENIM, iNews.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) Juarsa minta maaf lantaran masih ada wargamya yang terlantar. Mereka adalah Daluna (23) dan Rohima (21) warga Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
"Saya atas nama pribadi maupun sebagai Kepala Daerah menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam terhadap kondisi ananda kita, Daluna dan Rohima. Saya minta maaf," kata Juarsah, Kamis (23/4/2020).
Juarsa menambahkan, kejadian dua warga yang ditemukan terlantar dan kelaparan bisa menjadi bahan evaluasi bagi perangkat desa dan kelurahan.
"Untuk itu, semoga dari kejadian ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran, terutama pada pemerintah ditingkat desa/kelurahan," kata dia.
Berdasarkan informasi dari Camat Gelumbang, keduanya dalam kondisi yang diduga keterbelakangan mental. Usia keduanya sudah tidak tergolong anak-anak lagi.
"Daluna kurus bukan karena kekurangan gizi melainkan karena sakit. Mereka yatim piatu, orangtuanya telah meninggal dunia dan pengasuhan dilakukan oleh Ilhami, adik bungsu dan orangtua angkatnya. Semuanya berdomisili di desa yang sama, yaitu Desa Sebau, Kecamatan Gelumbang," kata dia.
Dikatakan Juarsah, saat ini keduanya sudah mendapat bantuan dari warga maupun pemerintah, namun tentu saja pengelolaannya dilakukan oleh adik dan orangtua angkatnya.
"Keduanya sudah terdata di Kecamatan Gelumbang sebagai warga miskin, bukan sebagai warga terlantar. Dalam kesehariannya, mereka sudah dibantu oleh warga maupun pemerintah," kata dia.
Saat ini, kata Juarsah, keduanya sudah dibawa RSUD Rabain Muara Enim untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Nanti setelah pemeriksaan, baik oleh Dinkes maupun Dinsos, barulah akan ditentukan solusi yang tepat untuk penanganan dan pengasuhan kedepannya.
"Bila seandainya tidak ada yang merawat, keduanya akan kami ambil alih melalui Dinsos untuk diasuh pada panti sosial," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait