Pekerja pada sentra kelapa di Banyuasin, Sumsel. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Ekspor sektor pertanian di Provinsi Sumatera Selatan melejit hingga 74,80 persen pada Februari 2021 jika dibandingkan bulan sebelumnya atau membukukan 4,45 juta dolar AS.  Kenaikan ini karena ditopang oleh ekspor kelapa, hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan lada hitam.  

“Pertanian memberikan warna sendiri di Sumsel selama COVID-19. Ini salah satunya karena didukung oleh ekspor kelapa ke Tiongkok,” kata  Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Senin (15/3/2021).

Meski kontribusinya pada nilai ekspor Sumsel masih rendah yakni hanya 0,92 persen, tapi ini menjadi potensi yang bila dikembangkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Ini karena secara tahunan (year to year) juga terbilang luar biasa, karena ekspor pertanian mencatat pertumbuhan hingga 900,52 persen.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong pelaku perhutanan untuk menghasilkan produk hasil hutan bukan kayu (HHBK), seperti madu, rotan, minyak kayu putih, kopi.

Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto mengatakan provinsi Sumsel yang memiliki areal hutan terluas di Indonesia dengan luas 3,46 juta Hektare atau sekitar 37 persen dari total areal provinsi tersebut masih minim dalam eksplorasi potensi hutan. “Masih terbatas di produk kayu, pada berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan LHK justru banyak sekali,” kata Pandji.

Sementara ini, pengembangan produk HHBK sudah dilakukan melalui 14 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Sumsel. Produknya tidak hanya menghasilkan barang yang bisa diperjualbelikan. Sumsel juga mengembangkan ekowisata di sejumlah lokasi, seperti air terjun di KPH Bukit Nanti yang memiliki potensi air terjun dan air panas.

Pemerintah terus mendorong pengembangan HHBK ini karena dapat menyumbang pendapatan bagi negara, seperti produk madu hutan yang dapat memberikan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 6 persen dari setiap kilogram penjualannya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network