OGAN ILIR, iNews.id – Muhidin (22) mengembuskan napas terakhir di pelukan ibunya. Pemuda Desa Begayut, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu tewas usai ditikam temannya sendiri.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu (25/1/2020). Korban cekcok dengan Imron, pelaku yang tak lain teman dekatnya. Keduanya cekcok di dekat rumah korban.
Entah apa yang diributkan keduanya, pelaku kemudian menikam korban menggunakan pisau tepat di bagian dada. Korban yang bersimbah darah pun tersungkur di tanah.
Tak diduga, kejadian itu disaksikan ibu korban. Melihat anaknya jatuh tersungkur, ibu korban langsung mendekat dan memeluk korban.
Dia berteriak agar ada warga sekitar yang mendengar dan menolong anaknya ke rumah sakit.
Sayangnya, nyawa anaknya tak tertolong. Berada di pelukan ibunya, korban mengembuskan nafasnya yang terakhir. Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bari Palembang.
Pembunuhan ini dilaporkan warga ke Polsek Pemulutan, Ogan Ilir. Berdasarkan keterangan saksi, polisi lalu memburu pelaku yang diketahui adalah teman korban.
“Dia ini anak baik, tahu-tahu ditujah di dada. Nggak tahu masalah apa,” kata ayah korban, Misar.
Dia meminta polisi mengusut tuntas pembunuhan yang menyebabkan hilangnya nyawa anaknya.
Jasad korban setelah dari rumah sakit lalu dibawa pulang keluarga ke rumah. Setelahnya keluarga langsung memakamkan korban di tempat pemakaman yang tak jauh dari rumahnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait