PALEMBANG, iNews.id - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai meneruskan distribusikan vaksin Covid-19 Sinovac asal Cina. Dua daerah tujuan pertama yakni Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Kota Palembang mendapat alokasi vaksin sebanyak 23.600 vial dan Kabupaten OKI sebanyak 6.400 vial.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, setelah mendapatkan izin penggunaan resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) maka vaksin Covid-19 Sinovac bisa didistribusikan.
"30 ribu vial atau 30 ribu CC vaksin untuk Sumsel telah kita terima, dan vaksin ini sudah siap untuk didistribusikan ke dua kabupaten dan kota. Karena Emergency Use Authorization (UEA) atau izin penggunaan darurat itu sudah dikeluarkan oleh BPOM dan juga fatwa halal dari MUI," ujar Lesty saat meninjau gudang penyimpanan vaksin, Selasa (12/1/2021).
Selain warga sipil, kata Lesty, orang pertama yang akan disuntik vaksin yakni Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) atau tenaga kesehatan beserta penunjang lainnya.
"Hari ini Kota Palembang sudah siap menerima vaksin, yang dibawa dipindahkan ke gudang vaksin di Dinkes Palembang. Selanjutnya akan didistribusikan ke fasilititas pelayanan kesehatan yang sudah didaftarkan, seperti rumah sakit dan puskesmas," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Fauzia mengatakan, untuk tahap pertama ini pihaknya mendapat alokasi vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 23.600 vial dari total 29.360 vial, dan akan didistribusikan langsung ke Puskesmas.
"Alur distribusinya dari puskesmas. Jadi, rumah sakit yang berada di wilayah kerja puskesmas itu akan mengambil ke puskesmas," katanya.
Dijelaskannya, untuk vaksinasi Covid-19 di Kota Palembang terdapat 26 rumah sakit yang melakukan pelayanan tersebut. Dinkes Kota Palembang telah menyiapkan sebanyak 515 tenaga kesehatan (Nakes) yang telah diberikan pelatihan sejak Senin (11/1/2021) kemarin dan akan berlanjut ke gelombang kedua.
"Gelombang pertama sudah, sementara untuk gelombang kedua segera diselesaikan. Ada 14.403 nakes yang akan di vaksin tahap pertama ini," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait