PALEMBANG, iNews.id - Mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang meninggal dunia saat pra-pendidikan dasar organisasi kampus di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Kematian korban diduga karena sakit.
Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang Bidang Kemahasiswaan, Rina Antasari mengatakan, mahasiswa tersebut atas nama Hebat Sangaji, berasal dari Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Korban baru mengikuti kegiatan tersebut selama dua hari.
"Pendidikan dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) itu sudah dihentikan sementara, sebagai ungkapan berduka cita," kata Rina kepada wartawan di Kota Palembang, Sumsel, Kamis (5/9/2019).
Korban dinyatakan meninggal dengan surat keterangan dari RSUP Muhammad Hoesin Palembang. Rina mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak didapati hal-hal aneh atrau murni akibat sakit.
Menurut dia, korban mulai menujukkan gejala sakit pada Senin (2/9/2019) sore. Dia kemudian diminta beristirahat. Namun esok hari, Selasa, dia kembali mengikuti latihan. Saat prosesi latihan itulah, dia tiba-tiba berlari ke arah sungai dan terjatuh.
"Kemudian dia diminta untu beristirahat lagi. Malamnya dia tidur, tapi besok pagi (Rabu) badannya dingin, jadi dibawa ke RSUP Muhammad Hoesin dan ternyata meninggal dunia," ujarnya.
Pihak kampus sendiri memfasilitasi pemulangan jenazahnya dan telah dikebumikan di Bekasi pada Kamis siang ke Bekasi. Dia merupakan mahasiswa jurusan Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah semester I, dan baru satu bulan berada di Palembang.
"Dari keluarga sudah ikhlas dan tahu bahwa Hebat Sangaji sakit," katanya.
Sementara Kanit Pidum Satreksirm Polres Banyuasin, Ipda Ammukminin, mengatakan polisi akan menyelidiki kejadian tersebut. Petugas juga akan melakukan olah TKP di Desa Lalan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
"Kami baru tahu kabar dia (Hebat) meninggal hari ini, jadi kami selidiki dulu untuk memastikan penyebabnya," kata Ipda Ammukminin usai bertemu Warek III UIN Raden Fatah Palembang.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait