PALEMBANG, iNews.id - Kodam II Sriwijaya menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk mencegah dan mendeteksi narkoba. Kegiatan ini diikuti 300 prajurit dan PNS di Markas Kodam II Sriwijaya di Kota Palembang, Senin (24/5/2021).
Kegiatan sosialisasi P4GN dipimpin Wadandemadam II Sriwijaya Letkol Inf Syafriadi Fen. Dalam kesempatan tersebut, Tim sosialisasi dari Kumdam II/Sriwijaya Mayor Chk Iliyas menyampaikan materi sosialisasi tentang bahaya narkoba, jenis-jenis narkoba dan Indonesia darurat narkoba.
Usai kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan dan pemeriksaan sampel urine secara acak terhadap puluhan prajurit dan PNS oleh Tim Uji Petik gabungan Kodam II Sriwijaya yang terdiri dari Staf Intel Kodam, Pomdam dan Kesdam yang diawasi langsung Waasintel Kasdam II Sriwijaya Letkol Inf Bambang Hermanto.
Dari uji petik tersebut, hasilnya seratus persen negatif, artinya tidak ada satupun prajurit yang terindikasi menggunakan Narkoba.
Kapendam II Sriwihata Kolonel Caj Jono Marjono menjelaskan bahwa Kodam II Sriwijata telah menyatakan perang terhadap narkoba. Kodam II Sriwijaya terus gencar melakukan pembersihan internal terhadap bahaya narkoba dengan melakukan tes urine secara acak dan mendadak. "Bila ada oknum prajurit yang terbukti positif terlibat narkoba, sanksinya sangat berat, dipecat, tanpa kompromi," kata Kapendam.
Kolonel Caj Jono Marjono juga menjelaskan bahwa, TNI AD telah mengeluarkan kebijakan yang sangat keras dan tegas, terhadap penyalahgunaan narkoba. Prajurit TNI yang terbukti terlibat narkoba, tidak ada ampun dan tidak ada toleransi, akan diproses hukum dan ujungnya dipecat dari dinas keprajuritan.
“Terhadap Prajurit TNI AD yang terbukti terlibat narkoba, pimpinan TNI telah berulangkali menekankan tidak akan menggunakan pendekatan hati nurani, tidak pandang bulu, dan tidak memandang pangkat atau jabatan, akan diproses hukum dan dipecat,” ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait