PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengupayakan pojok BPOM ada di setiap pasar di Palembang. Pojok BPOM yang melayani pengecekan keamanan bahan pangan saat ini baru tersedia di lima pasar.
"Pojok BPOM yang dibuka di lima pasar tradisional beberapa waktu lalu sangat baik sehingga perlu diupayakan secara bertahap dibuka di seluruh pasar tradisional," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu (11/11/2020).
Pemkot Palembang mengapresiasi BPOM membuka program pojok pasar di lima pasar tradisional yakni Pasar Tradisional Palima (KM5), Pasar Lemabang, Pasar 10 Ulu, Pasar Sekip Ujung, dan Pasar Tradisional Bukit Kecil.
Melalui pojok pasar diharapkan dapat dimanfaatkan warga kota ini untuk melakukan pengecekan bahan pangan dan makanan yang dibeli dari pedagang di pasar. Dengan memanfaatkan pojok pasar, barang belanjaan yang dibawa ke rumah dipastikan aman atau terbebas dari zat kimia berbahaya bagi kesehatan setelah melalui proses pengecekan oleh petugas BPOM.
Sebelumnya Kepala Balai Besar POM Palembang, Yosef Dwi Irwan mengatakan pihaknya membuka tempat pengecekan makanan di pasar tradisional untuk membantu masyarakat mengetahui makanan yang mereka beli mengandung bahan kimia berbahaya atau tidak, pihaknya menempatkan petugas di pasar.
“Tempat pengecekan makanan ini dinamakan pojok pasar atau dalam bahasa Palembang pojok pasar. Di sini akan dicek apakah bahan pangan mengandung bahan berbahaya, jika terdeteksi langsung dibawa ke laboratorium,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait