OGAN ILIR, iNews.id - Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melarang warga mendekat ke titik semburan lumpur di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, dalam radius 50 meter. Dia menyebut semburan lumpur itu dikhawatirkan dapat memercikkan api yang memicu kebakaran.
Atas peristiwa ini, Panca juga mengajak warga untuk berdoa bersama agar musibah semburan lumpur cepat mereda.
"Warga radius 50 meter jangan mendekat karena potensi percikan api. Kita berdoa bersama-sama semburan cepat reda dan kita recovery," kata Panca, Minggu (25/9/2022).
Adapun semburan lumpur gas yang menghebohkan masyarakat Ogan Ilir itu terjadi di samping Sekolah Islam Terpadu Menara Fitrah, Kecamatan Indralaya. Kejadian yang tak biasa itu tak ayal mengundang perhatian masyarakat.
Warga pun berduyun-duyun datang ke lokasi untuk menyaksikan langsung dari dekat fenomona tersebut. Apalagi lokasinya mudah dijangakau tidak jauh dari Jalan Lintas Timur Indralaya.
Semburan lumpur itu diketahui bermula dari adanya pengeboran sumur yang berlokasi di samping asrama putri sekolah dengan kedalaman lebih dari 150 meter.
Pengerjaan sumur bor ini baru berlangsung selama tiga hari. Kedalamannya pun masih 75 meter.
Ketinggian semburan lumpur diperkirakan mencapai lebih dari 50 meter. Namun semburan perlahan menurun pada Minggu dini hari.
Untuk sementara, aktivitas pengerjaan sumur bor dihentikan. Sekolah turut diliburkan. Warga yang ada di sekitar lokasi pun diminta mengungsi sampai kondisi dinyatakan aman.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait