Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru membuka kembali Bayt Al Quran Al Akbar atau Quran Raksasa di Palembang. Minggu (19/7/2020) (Foto iNews/Bambang Irawan).

PALEMBANG, iNews.id - Keseriusan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru untuk menjadikan Sumsel menjadi daerah yang lebih religius terus terlihat.

Guna mendorong upaya tersebut, Herman Deru membuka kembali Bayt Al Quran Al Akbar atau Quran Raksasa yang berada di Jalan M Amin Fauzi Kelurahan Suak Bujang Kecamatan Gandus, Palembang, Sabtu (18/7/2020).

Selain itu, pembukaan kembali Bayt Al Qur'an Al Akbar tersebut tentu akan mendongkrak pertumbuhan pariwisata khususnya pariwisata religi di Sumsel di tengah wabah Covid-19.

"Wisata religi Al Qur'an Al Akbar ini memang harus di buka kembali. Tapi harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Herman.

Menurutnya, Bayt Al Qur'an Al Akbar merupakan pusat wisata religi yang edukatif untuk masyarakat. Oleh sebab itu, peningkatan Bayt Al Quran Al Akbar harus terus dilakukan agar masyarakat bisa terus menikmati seni religi yang sangat luar biasa tersebut.

"Ini wahana edukatif dan religi. Tentu harus terus dikembangkan untuk keberlangsungannya. Pemprov Sumsel sendiri akan mendukung keberlangsungannya," ucap dia.

Tidak hanya itu, dia mengaku akan kembali membuka seluruh pesantren di Sumsel yang sempat diliburkan sementara akibat wabah covid-19. "Setelah ini kita akan buka kembali pesantren di Sumsel yang jumlahnya ratusan secara serentak," kata dia.

Namun, lanjutnya, saat ini dia masih melihat kesiapan pesantren tersebut. Termasuk kesiapan dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita juga tidak mau kegiatan belajar mengajar itu terhenti. Jangan sampai penerua bangsa ini buta aksara Al Quran. Tentu protokol kesehatannya harus siap juga. Kita harus waspada namun tetap jangan berlebihan," ucap dia.

Sementara itu, Inisiator dan Pembuat Bayt Al Quran Al Akbar, Syofwatillah Mohzaib mengatakan, dibukanya kembali Bayt Al Qur'an Al Akbar tersebut langkah awal untuk membuat Sumsel kembali bangkit di tengah pandemi corona.

"Selama kurang lebih empat bulan Bayt Al Quran ini kita tutup. Alhamdulillah hari ini dibuka kembali. Pandemi Ini merupakan tantangan untuk kita. Kita harus semangat. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk Sumsel kembali bangkit," tuturnya.

Dia mengaku akan mendorong program yang dicanangkan Pemprov Sumsel khususnya dalam bidang keagamaan seperti program satu desa satu rumah tahfidz.

"Bukan hanya kita, jaringan santri Indonesia yang berada di Sumsel juga akan mendukung program yang tengah di jalankan Pemprov Sumsel," ucap dia.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network