PALEMBANG, iNews.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel mengungkap jaringan narkotika lintas provinsi di tol Palembang-Lampung. Sebanyak 15 kilogram sabu ditemukan dan tiga pria warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap.
Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi mengatakan, petugas mengamankan tiga tersangka berinisial EY, AF, dan AK dan barang bukti 15 kg sabu dalam bungkusan teh China, dan 10 butir pil ekstasi.
"Penangkapan sindikat narkoba ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya pada tahun 2021," katanya, Senin (31/1/2022).
Dikatakan Djoko, pada Maret 2021 lalu, BNNP Sumsel sudah menangkap jaringan narkoba dengan barang bukti narkoba jenis sabu sekitar 19 kilogram. Kemudian, petugas selama 10 bulan belakangan ini terus melakukan pengawasan dan dinamika dari sindikat tersebut.
"Jadi petugas kita terus mengawasi dinamikanya dari sindikat Mesuji ini. Bukan orang-orangnya, karena mereka bisa berganti-ganti, dan sindikat ini juga sudah terorganisir dengan baik serta terputus," katanya.
Adapun tiga tersangka yang diamankan tercatat sebagai warga Padang, Sumatera Barang. 15 kilogram sabu tersebut dibawa dari Pekanbaru, Riau, menuju Mesuji, OKI, melalui jalur darat.
Menurutnya, dalam penangkapan ini BNNP Sumsel berkoordinasi dengan Polda Sumsel serta dibantu oleh Polres Mesuji, Lampung. Dimana pengejaran sendiri sudah dilakukan sejak dari Palembang.
"Jalan tol belakangan menjadi pilihan dari sindikat narkoba untuk mengedarkan barangnya karena kendaraan mereka bisa melaju dengan cepat serta tanpa harus melalui pos-pos penyekatan di setiap daerah," katanya.
Selain itu, Djoko bilang sindikat Mesuji ini diduga merupakan jaringan narkoba lintas negara. Riau dan Jambi sendiri diketahui memiliki akses langsung pengiriman narkoba dari Malaysia atau China.
"Saat ini kami masih mendalami peran dari masing-masing tersangka agar dapat mengungkap narkob dalam jumlah yang lebih banyak lagi," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait