Ali digiring polisi setelah diserahkan keluarga korban. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id- Ali, diduga salah satu pelaku pengeroyokan hingga Deni Triono tewas pada 2013 lalu tidak menyangka masih akan berurusan dengan polisi. Bertahun-tahun bebas dan bekerja sebagai sopir travel, Ali malah ditangkap oleh istri korban di 7 Ulu, dekat Jembatan Ampera.

Ali tertangkap setelah Yuliana (44), istri korban berteriak yang membuat warga sekitar membantunya menangkap Ali. Setelah diamankan, Ali kemudian diserahkan ke Polrestabes Palembang untuk proses hukum.

Pengeroyokan terhadap korban Deni Triono hingga tewas ini terjadi di Jalan Majapahit VII dekat SMP Pelita Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Kecamatan SU I Palembang, pada 2013 yang lalu.

"Sudah delspan tahun saya mencari pelaku dan sudah dua kali bertemu. Namun kali ini baru tertangkap," ujarnya, di Polrestabes Palembang, Rabu (3/2/2021).

Yuliana menuturkan, awalnya dia hendak pulang ke rumah. Namun dalam perjalanan melihat pelaku di kawasan 7 Ulu, pangkal Jembatan Ampera. Saat itu, Ali sedang menelpon seseorang. "Setelah yakin benar dia pelaku yang mengeroyok suami, saya teriak," katanya.

Adapun pengeroyokan sendiri dipicu keributan antara keponakan pelaku dengan keponakan korban. Saat korban tiba di lokasi juga dikeroyok sejumlah orang yang salah satunya diduga Ali.

Sementara pelaku mengaku tidak ikut melakukan pengeroyokan. "Tidak tahu saya tidak ikut mengeroyok, saya hanya memegangi korban untuk dibawa ke rumah pak RT," kata Ali.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana membenarkan pelaku dugaan pengeroyokan diserahkan oleh keluarga korban. "Saat ini pelaku sudah kita amankan dan periksa," katanya, Rabu (4/1/2021).


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network