PALEMBANG, iNews.id - Tim Beguyur Bae Satreskrim Polrestabes Palembang menemukan bayi yang dijual ibu kandungnya. Bayi perempuan berusia sekitar 40 hari itu ditemukan dalam pengasuhan pasangan suami istri di Kabupaten OKU Selatan, sekitar 7 jam perjalanan dari Palembang.
Bayi bersama pasangan suami istri (pasutri) Maliki dan Mardiana dalam langsung dibawa ke Palembang untuk pemeriksaan, Kamis (28/10/2021).
Tim bergerak mendatangi rumah pembeli bayi yang berada di kawasan Dusun Talang Tebaris Ranau Kabupaten OKU Selatan, dan langsung bertemu dengan pasangan suami Istri yakni Mardiana dan Maliki.
Saat ditemui polisi di kediamannya, pasangan suami istri ini hanya bisa terdiam dan menjawab pertanyaan polisi terkait keberadaan bayi yang mereka beli.
“Bayinyo ado pak, lagi tedok. (Bayinya ada sedang tidur),” kata Mardiana kepada petugas yang bertanya.
Saat ditanyai polisi, Mardiana mengaku bahwa sebulan yang lalu Nazori alias Gatot (37) yang merupakan paman ibu bayi yang dijual, menawarkan kepadanya untuk membeli seorang bayi. Kebetulan memang ia dan suami sudah 10 tahun menikah dan belum memiliki keturunan.
"Kami cuma ditelepon sama Gatot, kalau mau ngurus bayi datang ke Palembang, karena di rumahnya ada bayi,” kata Mardiana dengan polisi.
Kemudian ia dan suami memutuskan mau menerima tawaran Gatot dan langsung menuju Kota Palembang. Setelah sampai di Palembang pasutri ini pun langsung menuju rumah Rohimah (47), yang terletak di Jalan Kemang Manis Lorong Lestari Kelurahan Kemang Manis Kecamatan IB II, Palembang.
"Kami lihat bayinyq dan langsung senang, itulah kami katakan mau merawatnya,“ katanya.
Kemudian Gatot meminta sejumlah uang untuk menggantikan uang perawatan, karena bayi itu sudah sebulan lebih dirawat oleh Rohimah dan Putri.
“Kami diminta uang Rp5 juta sebagai ganti biaya perawatan, karena uang itu ada jadi kami penuhi,” katanya.
Diketahui, polisi mengungkap praktik jual beli bayi di Palembang. Salah satu pelaku ibu kandung korban yakni Anita (25). Anita telah diamankan bersama beberapa tersangka lainnya.
Praktik ini terkuak setelah Bobi (26) ayah kandung korban melaporkan kejadian ini ke polisi. Bobi tidak terima istri sirihnya menjual anak kandung mereka.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait