Ruang isolasi pasien Covid-19 di RSMH Palembang, Sumsel. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id – Seorang bayi perempuan berusia empat bulan di Kabuaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Bayi tersebut menjadi kasus positif Covid-19 ke-56 di Sumsel.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin atau juga dikenal RSMH Palembang. Pasien mengalami pneumonia berat. Sementara kondisi ibu bayi tersebut masih belum bisa dipastikan.

“Ibu bayi sudah diambil swab dan kami masih menunggu hasilnya,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, di Palembang, Sabtu (18/4/2020).

Dinas Kesehatan Sumsel masih menyelidiki asal penularan bayi itu mengingat Kabupaten Muara Enim belum pernah ditemukan kasus positif Covid-19. Penelusuran juga menyasar anggota keluarga lain dari si bayi.

Bayi tersebut merupakan satu dari 30 kasus positif yang tercatat penambahanya pada 18 April di Sumatera Selatan. Sebelumnya kasus positif mencapai 54 orang pada 17 April 2020. Kini, total kasus positif di Sumsel berjumlah 84 orang dengan dua zona merah, yakni Kota Palembang dan Prabumulih.

Dari data Laporan Media Harian Covid-19 Tanggal 18 April 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah pasien yang sembuh masih tetap 5 orang. Begitu juga dengan pasien positif corona yang meninggal dunia berjumlah 2 orang, tidak bertambah dari data per Jumat (17/4/2020).

Sementara dari 30 orang kasus baru positif corona di Sumsel, didominasi dari Kota Palembang sebanyak 22 kasus. Kemudian, disusul dari Kabupaten Ogan Komering Ulu sebanyak 3 kasus, Prabumulih (1 kasus), Ogan Ilir (1 kasus), Banyuasin (1 kasus), Ogan Komering Ilir (1 kasus), dan Kabupaten Muara Enim 1 kasus.

Tambahan kasus baru tersebut juga didominasi status penularan lokal. Bahkan, Gugus Tugas menyatakan Kabupaten OKU telah memiliki kasus transimisi lokal dan berpotensi menjadi zona merah.

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sumsel, dr Zen Ahmad menambahkan, pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap bertahan dengan phsycal distancing. Penyebaran Covid-19 paling jauh 2 meter. Jika jaraknya kurang dari itu, maka potensi penularannya menjadi besar.

“Jangan bepergian ke tempat ramai tanpa alasan yang jelas. Sebab mengurangi kerumunan menjadi salah satu cara mengurangi penyebaran Covid-19,” kata dr Zen.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network