Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan, Kompol Suryadi. (Foto: Dede Febriansyah)

PALEMBANG, iNews.id - Polda Sumsel terus memburu para pelaku curas alias begal disertai pembacokan di Sukarami Palembang. Satu pelaku, Dicky Chandra (21) telah ditangkap, kini polisi tinggal mengejar enam pelaku lain.

Diketahui Minggu (8/11/2020) dini hari lalu terjadi begal disertai pembacokan dan penusukan di Jalan Kol H Burlian. Selain merampas dua sepeda motor, tiga korban mengalami luka bacok dan tusuk.

Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan, Kompol Suryadi meminta para pelaku yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri.

"Kami telah mengantongi semua identitas pelaku yang terlibat, namun kita imbau mereka untuk menyerahkan diri. Mereka pasti ditangkap," ujar Kompol Suryadi didampingi Kanit II Kompol Bakhtiar, Senin (16/11/2020).

Sebelumnya, Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan AKP Herry Usmas menangkap tersangka Dicky Chandra di kediamannya di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong AA Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

"Tersangka ini kita amankan bersama barang bukti lainnya dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Suryadi.

Adapun ketiga korban begal ini yakni, Rizki Nugraha (23), warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, M Miftah Kencana (25), warga Jalan Perintis Kemerdekaan dan Yoga Sartoto (22), warga Jalan MP Mangkunegara, Kecamatan IT II Palembang.

Saat kejadian, korban mengaku sengaja berhenti di TKP untuk beristirahat. Tak lama berselang, datang para pelaku dengan mengendarai empat sepeda motor. Tanpa bicara panjang, para pelaku langsung mengeluarkan pedang dan melakukan pembacokan dan penusukan. Selanjutnya dua sepeda motor korban dibawa kabur oleh para pelaku.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network