LUBUKLINGGAU, iNews.id - Puluhan hektare sawah milik warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan rusak parah akibat diterjang banjir bandang dari Sungai Kasie, Jumat (12/6/2020). Lahan tanaman padi tersebut pun tidak bisa panen.
"Banjir bandang ini akibat debit Sungai Kasie dari arah Rejang Lebong meluap," kata salah satu warga, Joni Syamsuri, Sabtu (13/06/2020).
Banjir bandang tersebut merupakan kiriman dari luapan air Sungai Kasie Ulu di Wilayah Blumai Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Akibat kejadian ini, Joni dan petani-petani lainnya dipastikan akan merugi.
"Kalau rugi sudah pasti. Karena memang lahannya ini sudah ditanami padi. Namun mau gimana lagi sudah terjadi. Kejadian ini sudah dicek langsung oleh pihak terkait," katanya.
Dia berharap pemerintah bisa memberikan solusi agar kejadian ini tidak lagi terjadi. "Pasalnya lahan ini menjadi lokasi pertanian warga setempat," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Dedi Yansyah membenarkan kejadian banjir bandang tersebut. Ada sekitar 50 hektar sawah yang diterjang banjir bandang.
"Mereka dari kelompok tani Swadaya, Suka Maju, Sri Sekar Tanjung, Harapan Makmur yang berada di Kelurahan Lubuk Tanjung," katanya.
Menurut Dedi, sawah tersebut memang sudah siap panen, namun dari hasil pantauan diperkirakan 60 persen padi masih bisa dipanen.
Akibat dari banjir ini, saluran irigasi rusak parah. Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengairan Pekerjaan Umum Kota Lubuklinggau untuk penanganan irigasi tersebut.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait