OKU, iNews.id - Banjir bandang menerjang sedikitnya tiga desa di Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengakibatkan sejumlah kerusakan. Tidak ada korban jiwa, namun warga di bantarai sungai tidak sempat menyelamatka harta benda dan tiga jembatan rusak.
Banjir bandang terjadi Minggu (17/10/2021) malam di Desa Muara Saeh, Lubuk Tupak, dan Tangsi. Kejadian mengagerkan warga setempat, pasalnya banjir tiba saat warga sedang beristirahat.
Menurut seorang warga, Tasrin air datang begitu cepat, sehingga warga yang berada di bantaran aliran Sungai Ogan tidak bisa menyelamatkan harta benda.
Ketinggian air di pemukiman warga mencapai satu meter lebih dan air cukup deras. Akibat kejadian itu warga di beberapa desa mengalami kerugian harta benda.
"Sudah puluhan tahun tidak banjir baru kali ini jadi kami sedikit terkejut, airnya lumayan cukup tinggi," ujarnya, Senin (18/10/2021).
Banjir juga sempat merendam Jalan Lintas Sumatera sehingga menyebabkan kemacetan sesaat.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo langsung meninjau lokasi pada Senin pagi. Kapolres telah melakukan pendataan ratusan kepala keluarga yang terdampak dan menyalurkan bantuan berupa beras.
"Kita sudah salurkan beras kepada warga. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Kapolres OKU di lokasi.
AKBP Danu mengatakan belum mengetahui penyebab banjir bandang yang menimpa tiga desa. Pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah karena hujan deras di bagian hulu sungai atau ada penyebab lain. "Sejauh ini belum tau apakah akibat hujan deras atau hal lain," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait