Tumpukan kayu sisa banjir bandang menumpuk di permukiman di Lahat. (Foto: Balaputra)

LAHAT, iNews.id -  Banjir bandang di Lahat, Sumsel pekan lalu menyisakan lumpur dan banyak gelondongan kayu berukuran besar. Tumpukan material itu menjadi tanda kerusakan hutan dan daerah aliran sungai di bagian hulu.

Material berupa potongan kayu berbagai ukuran menimbulkan banyak kerusakan dan kini menumpuk di banyak tempat. 

Bupati Lahat Cik Ujang mengatakan pembangunan di daerah aliran sungai yang tidak terkendali yang sudah menjadi menjadi tradisi juga harus dievaluasi oleh warga sendiri.

"Memang pada lahannya sendiri, namun demikian masyarakat diharapkan bisa memprediksi kawasan yang berhaya untuk dihuni," ujarnya, Sabtu (18/3/2023).

Bupati menyebut, Lahat merupakan kawasan perbukitan yang dilewati aliran sungai yang sewaktu-waktu bisa meluap. "Pengendalian perambahan hutan juga sulit karena warga memang menggarap lahan yang sudah diwariskan turun temurun," katanya.

Menurut Cik Ujang, pemerintah tidak melarang menggarap lahan, namun warga diharapkan bisa memprediksi dampaknya. "Dampaknya yang harus dipikirkan," katanya.

Diketahui Lahat diterjang banjir bandang pada pekan lalu. Puluhan rumah hanyut dan rusak diterjang banjir yang membawa kayu. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network