SEKAYU, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), siap mengantisipasi jika terjadi lonjakan penderita. Salah satunya dengan segera mengalihfungsikan rumah susun sewa (rusunawa) menjadi Rumah Sehat Covid-19.
"Persiapan ini untuk merespon adanya penambahan pasien Covid-19 pada pekan ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Rabu (30/9/2020).
Apriyadi mengatakan, pihaknya sudah memeriksa secara langsung sarana dan prasarana rusunawa ini untuk memastikan seberapa banyak tempat tidur yang bisa digunakan. Sejauh ini, terdapat 132 tempat tidur di rusunawa.
"Rusunawa ini dipilih karena sarana dan prasarananya mendukung seperti listrik dan air minum. Selain itu, rusunawa ini juga relatif jauh dari permukiman warga," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi Dariusmansyah mengatakan, saat ini gedung sehat diproyeksikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu yang dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana, termasuk peralatan olahraga. Pemkab juga berupaya mempersiapkan satu lokasi lain lagi untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
“Kami sedapat mungkin memang harus menyiapkan satu tempat lagi. Ini untuk jaga-jaga jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Musi Banyuasin,” katanyaa.
Dia menambahkan, saat ini RSUD Sekayu mengoperasikan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mempercepat penanganan Covid-19. Laboratorium ini didirikan karena selama ini dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil uji usap atau swab mengingat sampel harus dikirim ke Laboratorium di Palembang.
"Kami menyadari bahwa salah satu langkah percepatan penanganan dan pencegahan dengan kecepatan dalam melakukan testing Covid-19. Dalam waktu satu bulan, kami menyiapkan operasional laboratorium ini,” katanya.
Pendirian laboratorium itu menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dari sejumlah RSUD di Sumsel, baru di Sekayu yang punya laboratorium PCR.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait