PALEMBANG, iNews.id – Meski memiliki keterbatasan ekonomi, tak menyurutkan niat dan semangat Sumardi Usman (45) seorang cleaning service di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang untuk menyekolahkan anaknya di sekolah pendidikan Polri. Hasil jerih payahnya pun terbayar sempurna, putra keduanya Gustiar, berhasil menyelesaikan pendidikan dan menjadi siswa terbaik di Sekolah Polisi Nasional (SPN) Kepolisian Daerah (Polda) Betung, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pencapaian ini sekaligus mematahkan mitos yang berkembang di masyarakat untuk menjadi bagian dari Polri membutuhkan dana yang besar. Karena seorang anak cleaning service, nyatanya dapat menjadi abdi negara di Institusi Polri.
Agustiar, siswa terbaik Bintara Polri merupakan warga Jalan Gubenur Haji Bastari, Kelurahan 15 Ulu , Kecamatan seberang ulu satu, Palembang, Sumsel. Sebelum menempuh pendidikan polri, dia pernah menjadi seorang penjaga masjid. Namun dengan dukungan orang tua, kesungguhan niat dan doa kepada Yang Maha Kuasa, Gustiar akhinya bisa menyelesaikan pendidikan Polrinya. Saat ini dia mengikuti tes magang di jajaran Polresta Palembang.
“Mereka yang ditempatkan pelatihan di Polresta Palembang ini urutan ranking terbaik, termasuk Agustiar,” ujar Kepala SPN Betung Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, Rabu (21/2/2018).
Dia mengatakan, siapapun bisa menjadi bagian dari polri jika memiliki keinginan dan tekad. Tidak melulu hanya soal uang. “Saya melihat ada banyak siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu namun bisa masuk polri. Orang tua mereka memang bekerja kasar, untuk makan pun susah. Namun anak mereka bisa menempuh pendidikan polri, tidak melanggar aturan dan memperoleh nilai akademik yang baik. Semoga hal ini bisa memotivasi kalangan tidak mampu yang ingin menjadi anggota polri,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait