PALEMBANG, iNews.id – Enam orang tahanan Polsek Ilir Barat II Palembang melarikan diri, Jumat (20/7/2018). Keenam tahanan tersebut kabur dengan cara menjebol atap plafon ruang tahanan dan menggergaji terali pembatas. Dalam waktu kurang dari 10 jam, polisi berhasil menangkap kembali empat di antaranya.
Lima di antara enam yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba dan seorang lagi terlibat kasus pencurian. Menurut keterangan petugas, keenam tahanan diperkirakan melarikan diri dari sel nomor tiga antara pukul 24.00 hingga pukul 06.00 WIB. Namun, polisi yang bertugas baru mengetahuinya pukul 08.00 WIB tadi.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, keenam tahanan kabur dengan cara menjebol atap plafon. Mereka sebelumnya menggergaji terali pembatas, lalu melompat tembok dan kabur melewati semak belukar. Diduga, para tahanan kabur karena lepas dari pengawasan polisi yang berjaga.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruli Pardede memaparkana, petugas Kepolisian Resor (Polres) Kota Palembang yang mendapat informasi tahanan kabur langsung memburu para tahananan. Untuk sementara, polisi baru berhasil mengamankan empat orang tahanan.
Keempat orang tahanan yang berhasil tertangkap petugas yakni IL, warga Kecamatan Gandus, Palembang; MA, warga Kecamatan Ilir Barat I Palembang; DI, warga Kabupaten Banyuasin, Sumsel, dan AL, warga Makrayu Palembang. Kempat tahanan ini ditangkap petugas berjarak 13 kilometer dari TKP Polsek Ilir Barat II Palembang. Satu di antaranya, DI, terpaksa ditembak petugas di bagian kakinya.
“Empat orang ini sudah berhasil kami amankan dalam waktu kurang dari 10 jam, 13 kilometer dari TKP mereka melarikan diri, yaitu dari seputaran Kecamatan Kertapati Palembang,” kata Maruli Pardede.
Sementara itu, dua tahanan yang masih belum diketahui keberadaannya bernama AF, warga Gandus dan SR, warga Makrayu Palembang. Polisi masih mengejar mereka dengan menyebarkan seluruh personelnya di titik perbatasan Kota Palembang. “Sampai saat ini, anggota kami sudah menyekat di tiga jalur akses keluar dari Kota Palembang untuk mengejar dua orang lagi,” ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait