Petugas medis mengenakan pakaian lengkap bersiap mengevakuasi korban terjangkit virus korona di Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020). (Foto: AFP).

BEIJING, iNews.id - Jumlah orang terinfeksi dan meninggal dunia akibat virus korona di China terus bertambah. Saat ini, sudah ada 28.018 warga China yang terinfeksi virus tersebut. Komisi Kesehatan Nasional menyatakan ada 3.694 kasus baru dilaporkan.

Selain itu, korban tewas akibat virus korona bertambah menjadi 563 orang. Dalam beberapa hari terakhir ada 73 kematian baru akibat virus itu. Korban kebanyakan berada di Provinsi Hubei.

Wabah virus korona, yang berubah menjadi darurat kesehatan global, diyakini muncul pada Desember dari pasar yang menjual hewan liar di ibu kota Hubei, Wuhan.

Seorang pejabat wilayah Wuhan, Hu Lishan mengakui jika daerahnya masih kekurangan tempat untuk tidur. Padahal, pemerintah sudah membangun rumah sakit baru dan mengubah bangunan untuk menampung pasien.

"Ada juga kekurangan peralatan dan bahan," kata Lishan seperti dilaporkan AFP, Kamis (6/1/2020).

Dia menyebut para pejabat berusaha mengubah hotel dan sekolah lain di kota menjadi pusat perawatan.

Pihak berwenang di beberapa kota lain di China membatasi jumlah orang yang diizinkan meninggalkan rumah mereka.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network