PALEMBANG, iNews.id - Sebanyak 433 jemaah umrah dari Kota Palembang tetap berangkat menuju Arab Saudi. Langkah ini diambil meski pemerintah Arab Saudi memberhentikan sementara layanan umrah akibat wabah virus korona.
Jemaah berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menggunakan Charter Flight maskapai Lion Air JT-112 (Airbus-330) pada Kamis lalu (28/2/2020) sekitar pukul 15.46 WIB.
"Kami sudah dapat izin (clearence) dari Airnav sehingga bisa terbang direct dan akan mendarat di Jeddah pukul 21.15 waktu setempat," kata Area Manager Lion Air, Haris Pramono ditemui di Bandara SMB II Palembang.
Haris menambahkan, 433 jemaah yang berangkat tersebut berasal dari empat agen perjalanan. Pesawat Lion Air itu dicharter oleh PT Megawisata Palembang. Pesawat itu seharusnya mendarat di Kota Madinah, namun dialihkan ke Jeddah.
Lebih lanjut Haris mengatakan, pihaknya telah menerima edaran terkait larangan umrah dari Arab Saudi, salah satu poinnya bahwa Arab Saudi menangguhkan semua kedatangan penduduk luar baik umroh maupun turis yang pernah berkunjung ke Iran dan negara yang mendeklarasikan temuan positif COVID-19.
Sementara itu, pemilik agen perjalanan PT Megawisata dari Palembang, Salwaty mengatakan, pesawatnya memang harus berangkat karena pesawat juga harus menjemput jemaah umrah yang akan pulang ke tanah air.
"Kalau ada larangan terbang nanti agen umrah bisa banyak ruginya, apalagi kami sebagai pemesan jasa pesawat harus menjemput jamaah kami yang sudah selesai umrah, kalau tidak dijemput nanti siapa yang urus mereka di sana?" kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait