PALEMBANG, iNews.id- Sebanyak 349 prajurit dari Batalyon Arhanud 12 yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan telah kembali ke Kodam II Sriwijaya. Mereka tiba di Pelabuhan Boom Baru, Palembang pada Kamis (10/10/2024) sore.
Mereka menempuh perjalanan selama tujuh hari menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lampung. Para prajurit ini telah menjalankan tugas selama 13 bulan di perbatasan, memeriksa lebih dari 3.000 patok perbatasan agar tidak bergeser.
Selain itu, mereka juga melakukan pengamanan terhadap peredaran narkoba serta penyelundupan barang ilegal yang masuk ke wilayah Negara Republik Indonesia (NKRI).
Dalam tugasnya, satu prajurit gugur karena tertimpa pohon saat terjadi bencana tanah longsor di perbatasan Kalimantan Utara. Meskipun demikian, Kodam II Sriwijaya mengapresiasi para prajurit yang telah purna tugas dan menjalankan tugas dengan baik.
Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Aminton Manurung menyampaikan, setelah tiba dan kembali ke Kodam II Sriwijaya, para prajurit diberikan hak untuk cuti dan berkumpul bersama keluarga yang telah menanti.
"Mereka ini kemarin kita berangkatkan 4 September 2023 sebanyak 350 orang tetapi sekarang yang kita terima 349 orang. Ada satu prajurit kita yang meninggal atas nama Praka Priggo meninggal tertimpa pohon saat terjadi bencana tanah longsor," ujar Brigjen TNI Aminton Pelabuhan Boom Baru, Palembang.
Selain itu, prajurit juga akan mendapatkan penghargaan atas dedikasi mereka sebelum kembali menjalankan tugas menjaga NKRI.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait