MUAROJAMBI, iNews.id – Kebakaran lahan seluas 30 hektare terjadi di Desa Talangduku, Taman Raja, Kabuapaten Muarojambi, Minggu (21/7/2024). Sulitnya air dan medan terjal menyulitkan upaya pemadaman api yang dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat.
Tokoh masyarakat Desa Talangduku, Suadi mengatakan, api berkobar hebat ditambah angin kencang serta asap tebal sangat memengaruhi upaya pemadaman api. "Akses ke lokasi juga cukup sulit. Kemudian minimnya sumber air dalam memadamkan api," ujarnya, Minggu (21/7/2024).
Dia menambahkan, banyak material ranting dan rumput kering serta kencangnya angin yang kencang turut mempengaruhi pemadaman api.
"Akibatnya di lokasi kejadian menimbulkan asap tebal sehingga petugas gabungan kesulitan memadamkan api," ucap Suadi.
Dia menambahkan, untuk lokasi lahan masyarakat yang terbakar ini luasnya sekitar 30 hektar. Petugas berharap, memasuki musim kemarau ini diharapkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Sebelumnya, sekitar 5 hektar lahan perkebunan milik warga Desa Gerunggung, Sekernan ludes dilalap si jago merah pada Jumat (19/7/2024) malam lalu. Tak pelak, kobaran api yang memerah di kegelapan malam terus merembet membakar perkebunan sawit milik warga. Ditambah lagi musim kemarau dan minimnya sumber air di lokasi kejadian mempermudah pergeseran api membakar lahan masyarakat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait