Sekretaris DPC Demokrat Palembang Anton Nurdin. (Foto: Bambang Irawan)

PALEMBANG, iNews.id - DPC Partai Demokrat Kota Palembang menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara dan tetap setia bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Penyataan ini sekaligus menepis keraguan karena dua pentolan Demokrat asal Sunsel menghadiri KLB yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum.

Kedua pentolan tersebut yakni Marzuki Alie dan Syofwatillah Mohzaib. Kedua tokoh ini merupakan bagian dari tujuh nama yang dipecat oleh AHY.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang, Anton Nurdin mengatakan, DPC Palembang menolak hasil KLB dan tetap setia bersama Agus Harimurti.

"Sejak awal pengurus dan kader di Palembang ini melihat KLB tandingan abal-abal ini menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," ujarnya, Senin (8/3/2021).

Menurut Anton, DPC Demokrat Palembang siap berjuang untuk mempertahankan partai berlambang mercy ini. Meski dua pentolan asal Sumsel Marzike Alie dan Syofwatillah Mohzaib mengikuti KLB di Sumut, DPC Palembang tidak sedikit pun terpengaruh.

Anton Nurdin juga menyesalkan sikap Moeldoko yang bersedia menjadi Ketum versi KLB versi Sumut. Padahal selama ini Moeldoko selalu menolak tudingan ingin mengambilalih Partai Demokrat.

"Kami meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kemenkumham untuk menolak upaya legalisasi hasil KBL Sumut," katanya.

Untuk saat ini, Anton mengaku belum menemukan pengurus dan kader dari Palembang yang mengikuti KLB Sumut. "Jika ada dan terbukti, sanksi berat," ucapnya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network